Kamis, 25 September 2008

Lidah Kelu disaat kematian

Mengapa lidah kelu disaat kematian?


Tetapi kematian itu pasti menjelma.
Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui.

Coba kita amati.
Mengapa kebanyakan orang yg nazak (hampir ajal) tidak dapat berkata apa-apa..
lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'.

Diriwayatkan sebuah hadis yg bermaksud:
"Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika azan,
jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya."
Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan berdiam diri, jangan berkata apa-apa pun selagi azan berkumandang.

Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati azan.
Banyakfadhilatnya.

Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan diamkan diri.
Mengapa ketika azan kita tidak boleh mendiamkan diri?

Siapa yang berkata-kata ketika azan,
All ah akan kelukan lidahnya ketika nazak.

Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba
maka kita tidak dapat mengucap kalimah "Lailahaillallah.."
yang mana siapa yang dapat mengucapkan kalimah ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izinNya menjanjikan syurga untuk mereka.

Dari itu marilah kita sama-sama menghormati azan dan
mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut.

"Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia,
lancarkan lidah kami mengucap kalimah "Lailahaillallah.." semasa sakaratul maut
menghampiri kami.

Amin..amin.. amin Yarobbal a'lamin..

Tidak ada komentar: